Nama Malaikat Jibril Dalam Kristen

Nama Malaikat Jibril Dalam Kristen

Rahasia Keutamaan Membaca Bismillah, Diselamatkan dari Malaikat Zabaniyah

Katakanlah:"Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah: 97)

Malaikat Jibril juga diberi tugas mengatur segala urusan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Surat Al Qadr: 4)

Ibnu hatim dari Atho' bin Assaib mengatakan, pertama kali mahluk yang dihisab besok pada hari kiamat adalah malaikat Jibril alaihis salam karena dia adalah kepercayaan Allah untuk menyampaikan wahyu pada para rasul-Nya dan Jibril adalah yang pertama kali mengucapkan Subhana Robbiyal A'la.

Malaikat adalah makhluk yang merupakan utusan Tuhan. Bahasa Yunani ἄγγελος (angelos) merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani  מלאך(mal'akh) yang memiliki akar kata yang sama dengan bahasa Arab  ملائكة (Malāīkah) yang juga terdapat dalam tulisan Al-Quran. Istilah "malaikat" dalam Alkitab, מלאך ('malakh"), mendapatkan artinya hanya ketika disebutkan bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu Allah sendiri, seperti misalnya dalam "malaikat TUHAN," atau "malaikat Allah" (Zakharia 12:8).

Daftar Nama-Nama Malaikat yang saya buat ini didasarkan atas "Jewish Encyclopedia" yang mencatat beberapa nama malaikat yang dikenal dalam budaya dan tradisi Ibrani, namun dalam bagian pertama ini saya hanya fokus dengan malaikat yang tercatat di Alkitab saja. Kitab Daniel adalah orang pertama yang menyebutkan malaikat sesuai dengan namanya.

Daniel 9:21 "sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang

telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari."

Daniel 10:13 "tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia."

Alkitab sendiri hanya mencatat dua nama yaitu Gabriel dan Mikhael, namun ada beberapa sumber lain yang mencatat nama-nama malaikat. Dalam tradisi Kristen, dikenal dengan sebutan tujuh Malaikat Utama. Berikut adalah nama para malaikat:

Malaikat Gabriel adalah salah satu Malaikat terpenting dalam Alkitab. Dalam tradisi para Rabi Yahudi, Gabriel termasuk salah satu dari empat Malaikat penting yang disebut "sarei ha-panim", yang merupakan para malaikat tertinggi. Gabriel sendiri bertahta di tangan kiri Tuhan. Itu sebabnya dalam tradisi Kristen ataupun Islam, bahkan dalam Kitab 1 Henokh (salah satu kitab Yahudi), dia disebut juga sebagai Pangeran Api (kata "api" yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan neraka).

Secara hurufiah bisa berarti:

Gabriel adalah Malaikat yang bertugas untuk menyampaikan pewahyuan ataupun pesan yang ingin Tuhan sampaikan kepada nabinya atau umatnya. Bersama Mikhael, dia merupakan Malaikat yang menyaksikan kejatuhan Adam dan Hawa serta menjadi salah satu dari tiga malaikat yang memunculkan diri kepada Abraham dan memberitahukan mengenai kelahiran Ishak.

Dia juga adalah Malaikat yang menghancurkan kota Sodom dan Gomora. Dalam kitab Daniel 8 dan 9, bersama Mikael, dia memberikan pewahyuan mengenai akhir zaman kepada Daniel.

Selain itu, Gabriel juga bertugas sebagai Malaikat pelindung. Dalam masa tua Abraham, Gabriel menjaga Abraham dengan tangannya. Dia juga yang menjaga bangsa Israel ketika dalam masa penjajahan di Mesir (sumber: Yalkut Exodus; Sot 12b).

Dalam Perjanjian Baru, Gabriel juga memberitakan kabar dari Tuhan mengenai kelahiran Yohanes Pembaptis serta kelahiran Yesus kepada Maria dan Yusuf.

Menurut tradisi Ibrani lisan (tidak berdasarkan tulisan) pada akhir zaman nanti, Gabriel akan meniupkan terompet atau sangkakala tanda akhir zaman.

Mikhael atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Michael berasal dari kata Ibrani yang memiliki ejaan sama dengan Bahasa Indonesia dan juga bahasa Yunani. Mikhael adalah komandan dari para Malaikat yang sering disebut sebagai bala tentara Allah. Dalam kitab Daniel, Yudas dan Wahyu disebutkan bahwa Mikhael terlibat peperangan dengan pasukan Iblis (Lucifer) ketika berperang.

Dalam Yosua 5:13-15 dikatakan "Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian."

Saksi Yehova yang merupakan aliran sesat terbodoh yang pernah ada memiliki kepercayaan bahwa Mikhael dan Yesus merupakan orang yang sama. Mikhael dipercayai menjelmakan dirinya menjadi seorang manusia tak berdosa yang mengambil rupa manusia, yaitu Yesus.

"I am the Angel of Raphael, one of the seven who stand before the Lord" (Tobit 12:15)

Dari ayat tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa ternyata ada tujuh Malaikat yang mempunyai pangkat yang sangat tinggi di Sorga. Nama malaikat Rafael memang tidak ditemukan di Alkitab secara umumnya tetapi terdapat di Deutrokanonika atau yang lebih dikenal dengan Alkitab orang Katolik.

Nama Raphael terambil dari bahasa Ibrani רָפָאֵל, Rāp̄āʾēl, "Allah Penyembuh.

Malaikat Raphael seringkali digambarkan dengan orang yang sedang memegang ikan yang sangat besar. Menurut kitab Tobit, Raphael pernah ditugaskan Tuhan untuk memberikan kesembuhan kepada Tobit dan untuk melepaskan adik iparnya yang bernama Sarah dari ikatan malaikat gelap bernama Asmodeus.

Berbeda dengan nama-nama Malaikat di atas

Gambaran kaum Yahudi atas makhluk ini kemudian menjadikan mereka dalam bentuk manusia, dan bentuk inilah yang kemudian mereka teruskan ke dalam tingkatan-tingkatan malaikat Kristen. Dalam hierarki malaikat Kristen, serafim mewakili tingkatan tertinggi para malaikat.

Serafim berasal dari bahasa Ibrani yang berarti "yang terbakar". Kata serafim merupakan kata jamak yang berbentuk tunggal seraf atau sarap. Artinya bahwa serafim bukanlah nama malaikat seperti Gabriel atau Mikhael, melainkan nama grup atau jenis malaikat.

Dalam tradisi Kristen, serafim merupakan malaikat paduan suara yang mengisi tahta Tuhan dengan pujian "Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan". Serafim adalah para malaikat yang tetap setia kepada Tuhan walaupun mantan pemimpin mereka yang bernama Luci-El memberontak terhadap Tuhan dan kemudian berganti nama menjadi Lucifer.

Dalam Alkitab, Kerubim merupakan Malaikat yang bertugas untuk menjaga kekudusan. Dalam Kejadian 3:24, Kerub ditugaskan untuk menjaga Taman Eden agar manusia berdosa tidak dapat lagi masuk kedalamnya. "Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan."

Dalam Keluaran 25, Allah menyuruh Musa untuk membuat Tabut Perjanjian sebagai tanda kehadiran Tuhan di tengah umatNya. Dan di tiap ujung dari tabut tersebut haruslah dibuat bentuk dari malaikat Kerub. Ini sebagai pertanda bahwa apa yang ada dalam tabut tersebut merupakan benda yang sangat suci dan kudus.

Dari penjelasan Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, dapat dipisahkan di dalam empat rupa/bentuk/wujudnya (Yehezkiel 10 dan Wahyu 4):

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

Nama-nama Malaikat Beserta Tugasnya

Adapun 10 nama-nama malaikat beserta tugasnya yang dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas III karya Fida' Abdilah & Yusak Burhanudin, di antaranya yaitu:

Malaikat Jibril memiliki tugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul-Nya. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, Allah SWT kemudian memberikan tugas lain kepada Malaikat Jibril untuk mendampingi mereka yang sedang mengalami sakaratul maut dalam keadaan suci.

Malaikat Jibril ditugaskan untuk memberi rahmat dan kemudahan bagi orang sakaratul maut. Ia juga mampu mengatur angin serta memenuuhi atau menahan doa yang dipanjatkan umat manusia.

Tugas malaikat Mikail yaitu membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah SWT. Ia mampu menggiring awan, menurunkan hujan, memberikan buah kepada tumbuh-tumbuhan, mengirimkan angin, dan mengatur tingkat kesuburan tanaman.

Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala atau terompet di hari kiamat kelak. Tiupan pertama sangkakala akan menyebabkan terjadinya hari kiamat dan hancurnya seluruh alam semesta yang mematikan semua makhluk hidup.

Tiupan keduanya menjadi tanda dibangkitkannya kembali semua makhluk Allah SWT untuk menerima hisab atau penghitungan dari semua amalannya ketika di dunia.

Malaikat Izrail dikenal sebagai malaikat maut yang bertugas untuk mencabut nyawa. Ia mencabut nyawa berdasarkan perintah Allah SWT tanpa mengenal waktu, usia, dan jenis kelamin.

Malaikat Munkar merupakan malaikat yang bertugas di alam barzah untuk menanyai makhluk mukallaf, baik dari kalangan jin dan manusia, di alam kubur. Ia akan bertanya mengenai keburukan orang yang telah meninggal selama hidup. Dikisahkan, kelak malaikat Munkar akan bertanya dengan membawa godam sebagai senjatanya.

Malaikat Nakir juga bertugas di alam barzah untuk menanyai makhluk mukallaf dengan sejumlah pertanyaan terkait keimanan. Berbeda dengan malaikat Munkar, malaikat Nakir akan bertanya mengenai kebaikan orang yang telah meninggal selama dia hidup.

Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik yang dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia. Ia senantiasa mengiringi setiap langkah manusia dan mencatat amal baiknya untuk diperhitungkan saat hari penghisaban kelak.

Tugas malaikat Atid yaitu mencatat amal buruk yang dilakukan manusia. Ia juga mengiringi setiap langkah manusia untuk mencatat keburukannya untuk dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT kelak di hari penghisaban.

Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Ia digambarkan memiliki watak yang keras dan tidak memiliki rasa belas kasihan sedikitpun. Namun, malaikat Malik melakukan hal ini sebagai wujud ketaatannya kepada Allah SWT.

Malaikat Ridwan adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga. Kebalikan dari malaikat Malik, malaikat Ridwan memiliki watak yang ramah dan lembut. Ia akan menyambut orang-orang yang masuk ke dalam surga-Nya.

Itulah 10 nama-nama malaikat beserta tugasnya yang perlu diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab Taurat, dan Kami iringi kemudian daripadanya dengan beberapa orang Rasul, dan Kami berikan kepada Nabi Isa Ibni Maryam beberapa mukjizat serta Kami teguhkan kebenarannya dengan Ruhul-Qudus (Jibril). Maka patutkah, tiap-tiap kali datang kepada kamu seorang Rasul membawa sesuatu (kebenaran) yang tidak disukai oleh hawa nafsu kamu, kamu (dengan) sombong takbur (menolaknya), sehingga sebahagian dari Rasul-rasul itu kamu dustakan, dan sebahagian yang lain pula kamu membunuhnya?

Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesiapa memusuhi Jibril maka sebabnya ialah kerana Jibril itu menurunkan Al-Quran ke dalam hatimu dengan izin Allah, yang mengesahkan kebenaran Kitab-kitab yang ada di hadapannya (yang diturunkan sebelumnya), serta menjadi petunjuk dan memberi khabar gembira kepada orang-orang yang beriman".

Sesiapa memusuhi Allah (dengan mengingkari segala petunjuk dan perintahNya) dan memusuhi Malaikat-malaikatNya dan Rasul-rasulNya, khasnya malaikat Jibril dan Mikail, (maka ia akan diseksa oleh Allah) kerana sesungguhnya Allah adalah musuh bagi orang-orang kafir.

Rasul-rasul Kami lebihkan sebahagian daripada mereka atas sebahagian yang lain (dengan kelebihan-kelebihan yang tertentu). Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata dengannya, dan ditinggikanNya (pangkat) sebahagian daripada mereka beberapa darjat kelebihan. Dan Kami berikan Nabi Isa ibni Maryam beberapa keterangan kebenaran (mukjizat), serta Kami kuatkan dia dengan Ruhul-Qudus (Jibril). Dan sekiranya Allah menghendaki nescaya orang-orang yang datang kemudian daripada Rasul-rasul itu tidak berbunuh-bunuhan sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan (yang dibawa oleh Rasul mereka). Tetapi mereka bertelingkah, maka timbulah di antara mereka: orang yang beriman, dan orang yang kafir. Dan kalaulah Allah menghendaki tentulah mereka tidak berbunuh-bunuhan; tetapi Allah melakukan apa yang dikehendakiNya.

(Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ibni Maryam! Kenanglah nikmatKu kepadamu dan kepada ibumu, ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul-Qudus (Jibril), iaitu engkau dapat berkata-kata dengan manusia (semasa engkau masih kecil) dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajarmu menulis membaca, dan hikmat pengetahuan, khasnya Kitab Taurat dan Kitab Injil; dan (ingatlah) ketika engkau jadikan dari tanah seperti bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau tiupkan padanya, lalu menjadilah ia seekor burung dengan izinku; dan (ingatlah ketika) engkau menyembuhkan orang buta dan orang sopak dengan izinku; dan (ingatlah) ketika engkau menghidupkan orang-orang yang mati dengan izinKu; dan (ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil daripada membunuhmu, ketika engkau datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat), lalu orang-orang yang kafir di antara mereka berkata: "Bahawa ini hanyalah sihir yang terang nyata"

Katakanlah (wahai Muhammad): Al-Quran itu diturunkan oleh Ruhul Qudus (Jibril) dari Tuhanmu dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, untuk meneguhkan iman orang-orang yang beriman, dan untuk menjadi hidayah petunjuk serta berita yang mengembirakan bagi orang-orang Islam.

Maka Maha Tinggilah Allah, yang Menguasai seluruh alam, lagi Yang Benar (pada segala-galanya). Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) tergesa-gesa membaca Al-Quran sebelum selesai dibacakan oleh Jibril kepadamu, dan berdoalah dengan berkata: "Wahai Tuhanku, tambahilah ilmuku".

Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.

wahyu itu (disampaikan dan) diajarkan kepadanya oleh (malaikat jibril) yang amat kuat gagah, -

Lalu Allah wahyukan kepada hambaNya (Muhammad, dengan perantaraan malaikat Jibril) apa yang telah diwahyukanNya.

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi,

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa " Sidratul Muntaha" itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga.

Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah (wahai isteri-isteri Nabi, maka itulah yang sewajibnya), kerana sesungguhnya hati kamu berdua telah cenderung (kepada perkara yang menyusahkan Nabi); dan jika kamu berdua saling membantu untuk (melakukan sesuatu yang) menyusahkannya, (maka yang demikian itu tidak akan berjaya) kerana sesungguhnya Allah adalah Pembelanya; dan selain dari itu Jibril serta orang-orang yang soleh dari kalangan orang-orang yang beriman dan malaikat-malaikat - juga menjadi penolongnya.

Dan juga (satu misal perbandingan lagi, iaitu): Maryam binti Imran (ibu Nabi Isa seorang perempuan) yang telah memelihara kehormatan dan kesuciannya (dari disentuh oleh lelaki; tetapi oleh sebab Kami telah takdirkan dia mendapat anak) maka Kami perintahkan Jibril meniup masuk ke dalam kandungan tubuhnya dari roh (ciptaan) Kami; dan (sekalipun Maryam itu hidup di antara kaum kafir) ia mengakui kebenaran Kalimah-kalimah Tuhannya serta Kitab-kitabNya; dan ia menjadi dari orang-orang yang tetap taat.

Yang dilalui oleh malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya).

Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya (kepadamu, dengan perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu;

(Tambahan pula) pada masa Jibril dan malaikat-malaikat yang lain berdiri bersaf-saf (menunggu perintah Tuhan), tidak ada yang berani berkata-kata (memohon pertimbangan) melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar.

Sebenarnya Al-Quran itu, sungguh-sungguh Kalamullah (yang disampaikan oleh Jibril) Utusan yang mulia,

Dan (Nabi Muhammad yakin bahawa yang disampaikan kepadanya ialah wahyu dari Tuhan, kerana) demi sesungguhnya! Nabi Muhammad telah mengenal dan melihat Jibril di kaki langit yang nyata.

Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut);

JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.

Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Perawakan Malaikat Jibril

Malaikat Jibril memiliki bentuk tubuh yang mewakili bentuk malaikat seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Fatir ayat 1 yang berbunyi:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (malaikat ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Melalui buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah karya H. Supriyanto. LC., M.S.I, Imam Muslim meriwayatkan bahwa malaikat Jibril memiliki 600 sayap. Berikut bunyi haditsnya.

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ لَهُ سِتُّمِائَةِ جَناحِ

Artinya: Bahwa Ibnu Mas'ud mengatakan "Rasulullah SAW melihat malaikat Jibril, ia memiliki 600 sayap. Semakin banyak jumlah sayap yang mereka (malaikat) miliki, semakin tinggi level (tingkatan), kemampuan, dan semakin cepat mereka dalam melaksanakan perintah Allah SWT."

Setiap malaikat memiliki tugas dan keperluannya sendiri atas izin dan perintah Allah SWT, termasuk dengan malaikat Jibril yang memiliki nama lain dalam penyebutan di Al-Qur'an. Semoga informasi ini dapat menambah keimanan kita ya, detikers.

tirto.id - Dalam agama Islam, salah satu dari 10 malaikat yang diketahui nama dan tugasnya adalah Jibril. Tugas malaikat Jibril adalah untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi dan rasul.

Kemudian, sepeninggal nabi dan rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, apakah malaikat Jibril masih memiliki tugas lain?

Muncul anggapan bahwa malaikat Jibril tidak lagi turun ke langit dunia setelah menyampaikan wahyu terakhir. Mengutip laman NU, anggapan tersebut ditepis oleh Syekh Jalaluddin As Suyuthi. Menurutnya, malaikat Jibril masih memiliki tugas lain di samping menyampaikan wahyu.

Allah menciptakan setiap malaikat lengkap dengan kedudukannya masing-masing. Dalam Al Quran surah Al Saffat ayat 164, Allah berfirman, "Dan tidak satupun di antara kami (Malaikat) melainkan memiliki kedudukan tertentu." Malaikat Jibril secara umum diberi tugas menyampaikan wahyu dan risalah kenabian, sekaligus berhubungan secara personal dengan para nabi dan rasul.

Malaikat Jibril dinamakan dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4. Di dalam Al Quran.

Jibril memiliki beberapa nama lain, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan yang lain.

Sementara itu, dalam Jurnal Al Wajid Vol.1 No.2 Halaman 195-210 (Desember 2020) disebutkan, tugas malaikat Jibril setelah kenabian yang diketahui petunjuknya dari Al Quran dan As Sunnah yakni sebagai berikut:

1. Mendampingi orang yang sakaratul maut dalam keadaan bersuci

Dalam buku Syarah Nuruzh Zhalam ala Aqidati Awam karya Syekh M Nawawi Banten, As Suyuthi mengatakan jika Jibril turut hadir pada seseorang yang menghadapi sakaratul maut dalam keadaan suci karena berwudhu.

Sebuah riwayat dalam hadits menyebutkan, ada empat malaikat yang mendapat tugas untuk mengelola dunia. Di antara mereka adalah malaikat JIbril dengan salah satu tugasnya untuk mengurusi angin.

Malaikat Mikail ditugasi mengurus hujan dan tumbuhan. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. Semetara malaikat Israfil menyampaikan perintah pada mereka.

Ibnu Abi Hatin dan Abu Syekh meriwayatkan dalam kitab Al-Uẓamah dan Al-Baihaqī dalam kitab Syu'abul Iman, dari Ibnu Sabit berkata, "Empat Malaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, malaikat maut, dan Israfil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara, Mikail diserahi untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan, malaikat maut diserahi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka”.(HR. al-Baihaqi No. 294)

3. Memenuhi dan menahan hajat manusia

Allah telah menugaskan malaikat Jibril dalam urusan memenuhi dan menahan hajat manusia. Allah menyukai lantunan doa orang mukmin, sehingga Jibril diperintahkan untuk menahan hajat orang itu. Sebaliknya, Allah tidak menyukai lantunan doa orang kafir sehingga Jibril diperintahkan untuk segera memenuhi hajat itu.

Dalam sebuah hadits yang disampaikan dari Sabit, dia berkata, "Telah sampai kepadaku riwayat yang menyatakan bahwa Allah mendelegasikan malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril, 'Wahai Jibril! Tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya'. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya, 'Wahai Jibril! Penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya'."(HR. Al Baihaqi No.32)

4. Hadir dalam Lailatul Qadar

Pada laman SDIT Al Hasanah Bengkulu disebutkan, Jibril turut memiliki peran penting saat hadirnya Malam Qadar (Lailatul Qadar) di setiap akhir bulan Ramadan. Malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan itu, seluruh malaikat akan turun ke Bumi dengan membawa rahmat. Dan, malaikat yang menjadi pemimpinnya adalah Jibril.

Peristiwa ini juga menjadi petunjuk bahwa Jibril masih turun ke dunia untuk tugas lainnya. Al Quran memberikan petunjuk tentang kehadiran Jibril saat Lailatul Qadar melalui surah Al Qadr ayat 4. Pada kata "ruh", mayoritas ulama berpendapat bahwa itu adalah nama dari malaikat Jibril yang menjadi pemimpin atas malaikat lainnya.

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (QS Al Qadr: 4).

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Ilham Choirul AnwarPenulis: Ilham Choirul AnwarEditor: Yulaika Ramadhani

Nama-nama malaikat wajib diketahui dan diyakini oleh umat Islam karena iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya. Meski keberadaan malaikat tidak dapat dilihat dan dirasakan dengan panca indra manusia, tetapi sebagai muslim harus mempercayainya.

Mengutip dari buku Belajar Aqidah Akhlak karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, malaikat diciptakan oleh Allah SWT tanpa memiliki nafsu dan keinginan sehingga di antaranya tidak ada yang ingkar dan kufur.

Beberapa ciri-ciri malaikat telah digambarkan dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 1, Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Fathir: 1).

Jumlah malaikat sebenarnya sangat banyak dan hanya diketahui oleh Allah SWT. Akan tetapi, ada 10 nama-nama malaikat yang wajib umat muslim ketahui. Berikut ini penjelasannya.

Malaikat Jibril merupakan salah satu malaikat yang disebutkan secara langsung namanya di dalam Al-Qur'an. Penyebutan nama malaikat Jibril ini terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 97-87 dan surah At-Tahrim ayat 4.

Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bersih dari dosa dan selalu menyembah-Nya. Malaikat diciptakan berbeda dari manusia dengan tidak memiliki hawa nafsu.

Nama Lain Malaikat Jibril

Meskipun telah disebutkan sebanyak dua kali di dalam firman Allah SWT, diketahui bahwa Jibril memiliki beberapa nama lain. Berikut beberapa nama lain dari malaikat Jibril.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruhul Qudus (Ruh Al Qudus) atau Ar Rukh adalah nama lain yang disematkan kepada malaikat Jibril. Perihal nama ini disebutkan melalui Al-Qur'an Surah An-Nahl ayat 102 yang berbunyi:

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad SAW), "Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur'an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri terhadap Allah SWT).""

Nama ini kemudian dapat ditemukan lagi dalam Al-Qur'an Surah Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan "Rūḥ" (Malaikat Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Melalui Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menerangkan bahwa malaikat Jibril bertugas atas izin Allah SWT untuk menurunkan Al-Qur'an sekaligus ketetapan-Nya dari Lauh Mahfuz.

Ruhul Amin (Ar-Ruh Al-Amin) merupakan nama lain yang juga diberikan Allah SWT kepada malaikat Jibril. Nama ini disebut dalam firman- Nya pada Al-Qur'an surah As-Syu'ara ayat 192-193 yang berbunyi:

وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ (192

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ (193

Artinya: "Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) benar-benar diturunkan Tuhan semesta alam. Ia (Al-Qur'an) dibawa turun (ke dunia) oleh Ruhulamin (Jibril)."

Dilansir dari tafsir Kemenag, ayat ini menjelaskan Jibril diberikan nama Ar-Ruh Al-Amin karena ia diberikan tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan bahwa Al-Qur'an ditanamkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW oleh Ruhul Amin. Artinya, Al-Qur'an dibacakan oleh malaikat Jibril sedemikian rupa sehingga Nabi Muhammad SAW memahami betul arti dan maksudnya."